Cara Menabung Di Bank Digital

Cara Menabung Di Bank Digital – Ada banyak cara untuk menangani transaksi seperti uang tunai, kartu kredit, kartu debit atau mata uang digital. Namun, frekuensi pembayaran dan mata uang digital semakin banyak digunakan setiap tahunnya. Lantas, apakah menurut Anda menabung di bank masih diperlukan di dunia digital ini? Sebelum menjawab, yuk kita lihat sejarahnya dulu!

Secara umum, cara pengelolaan uang terus berkembang dari dulu hingga era digital saat ini. Dahulu, orang biasa menyimpan uang di peti atau celengan. Nah, ketika kita memasuki dunia industri atau era modern, masyarakat mulai memikirkan cara baru menyimpan uang di lembaga bernama perbankan.

Cara Menabung Di Bank Digital

Satu hal yang diinginkan masyarakat saat itu adalah bagaimana mengamankan alokasi uang mereka. Ketika mereka menyimpan uang di rumah, mereka selalu khawatir uang tersebut akan hilang atau dicuri. Namun, ketika mereka menyimpan uang di bank, kekhawatiran itu sirna dan berubah menjadi rasa aman.

Tips Menjaga Keamanan Akun Bank Digital, Nasabah Wajib Tahu!

Jadi, tujuan utama perbankan adalah bagaimana melindungi uang; Seiring berjalannya waktu, tingkat perlindungan meningkat. Misalnya, saat ini uang yang Anda simpan sebagai tabungan melalui bank berada dalam perlindungan pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan. Jadi meskipun bank tersebut bangkrut, Anda tidak perlu khawatir karena uang Anda tidak akan hilang.

Selain pengertian keamanan, menabung di bank mempunyai nilai tambah dibandingkan menabung di rumah karena mempunyai sistem bunga atau suku bunga yang menjadi tempat berkembangnya tabungan tersebut.

Anda mungkin berpikir, tapi bunga tabungannya sangat rendah, ada yang tidak mencapai 1% per tahun? Faktanya, dalam hal investasi dengan imbal hasil tinggi dan risiko tinggi, tabungan bank merupakan produk investasi yang paling aman. Jadi wajar kalau hasilnya juga terbatas.

See also  Cara Instal Kamera Di Windows 7

Lantas, apakah menabung di bank masih populer di era digital ini? Jawabannya iya, namun di era digital ini, Anda tidak cukup hanya menabung tapi juga berinvestasi. Lantas, berapa banyak uang yang harus dimasukkan ke rekening tabungan? Tentu saja jumlah ini bersifat relatif, tergantung sifat penyakit masing-masing orang. Namun, rata-rata jumlah uang yang harus ditabung harus cukup untuk pengeluaran 3 hingga 4 bulanan seperti yang disebutkan di bawah ini.

Cara Efektif Menabung Dana Kuliah Pascasarjana Pakai Digital Banking

Jadi, cobalah hitung pengeluaran bulanan Anda. Misalnya pengeluaran bulanan Anda Rp5 juta, tabungan Anda di bank hanya Rp15-20 juta. Bagaimana jika itu terlalu banyak? Surplus ini sebaiknya kita transfer ke instrumen investasi yang imbal hasil tinggi seperti deposito atau kita gunakan untuk membeli saham perbankan sehingga kita bisa mengalahkan inflasi yang 3 -7% per tahun. Ingin tahu cara berinvestasi dan membeli saham bank? Diam!

Cara menabung emas di pegadaian digital, cara menabung emas di bank, cara menabung di allo bank, bagaimana cara menabung di bank, cara menabung di bank permata, tata cara menabung di bank, cara menabung di line bank, cara menabung uang di bank, cara menabung di bank, cara menabung di bank jago, cara menabung di bank syariah, cara menabung di sea bank

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *